Prioritas Pembangunan Kabupaten MTB 2011

Saumlaki, 25/03/2010,— Persiapan Musrenmbang Kabupaten yang dipimpin langsung oleh Kepala BAPPEDA yang dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas/Badan dan Sub Bagian Perencanaan dalam Kegiatan Forum membahas tentang Prioritas Program dan Kegiatn Pembangunan Kabupaten Maluku Tenggara Barat lebih diarahkan pada tahun 2011, yaitu Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat yang bertumpu pada Sektor Pertanian sebagai Penggerak Utama Perekonomian Daerah yaitu dengan meningkatnya Pendapatan Masyarakat yang merata dan adil dan meningkatnya Kesempatan Kerja dengan Keterampilan & Profesionalisme sebagai pelaku usaha Kecil,Menengah & Besar. Disamping itu langkah kedua yaitu dengan meningkatkan Pelayanan Dasar: dengan pola aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan & Pendidikan yang berkualitas. Prioritas yang ketiga yakni Peningkatan Infrastruktur dimana dengan tujuan tersedianya prasarana dan sarana yg memadai serta guna mendukung  aktor pembangunan maka prioritas yang aka mendukung Prime Mover adalah dengan memantapkan peran dan fungsi birokrasi pemerintah kepada publik.

Keempat Prioritas ini yang dibahas dalam tahapan Forum SKPD dan Musrenmbang Kabupaten MTB yang diselenggarakan pada tanggal 25 s.d 26 Maret 2010.

SMC-BAPPEDA***

7 responses to this post.

  1. peningkatan infrastrukur………………yah mudah-mudahan dapat terlaksana lebih cepat lagi, masyarakat kini menanti sebuah perubahan.
    hr. papua

    Reply

  2. Posted by Raymond on April 6, 2010 at 12:43 pm

    Saya ga tahu apakah view gambar puskesmas itu tampak nyata di MTB atau hanya ilustrasi gambar saja/pajangan saja… jika hanya pajangan saja maka setidaknya telah mencerminkan suatu rekayasa prublik atau lazim disebut kebohongan prublik…karena tidak sesuai dengan kenyataan… jika benar nyata seperti itu…perlu ditelusuri pembangunannya…dan pemanfaatannya untuk kelas ekonomi kebawah atau kelas menengah ke atas….nah jika berbicara masalah pertanian…hendaknya dicari solusi tepat didalam penanganan hasil yang akan dituai para petani…sebaba selama ini telah banyak proyek pertanian yang digalakkan…tapi hasilnya nihil… misalnya program jambu mete, dlsb. Artinya tidak hanya sekedar mengajak masyarakat untuk bercocok tanam, tetapi lebih dari itu perlu diperhatikan akan dikemanakan hasil yang diperoleh nanti. Saya mengusulkan adanya penanaman kelapa hibrida atau pohon karet dengan tidak merusak hutan yang ada. Singkatnya saya setuju dengan Prioritasa Musrembang dimaksud… akan tetapi akan lebih tepat jika masyarakat betul-betul diajak untuk musyawarah…. namanya saja “Musyawarah Rembug Warga… Maaf karalu saya kritisi ini karena saya juga termasuk salah satu bagian dari Kelompok Musrembang di Kota Bandung – Jawa Barat. Intinya adalah Skala Prioritas yang telah disepakati betul-betul tepat sasaran dan dari hasil tinjauan kebutuhan Hidup Ekonomi Masyarakat.

    Reply

  3. Posted by Yacobus Ratuanik on April 14, 2010 at 10:03 am

    ……”Laratmase ma Somlaki letyar du ye dodo resi, kimi du a mpa ngamone koko yaku dalang suse, fali letyar dodo resi…. “ setidaknya spririt syair lagu tempo doloe ini masih relevan melukiskan keterbatasan infrastruktur di bidang transportasi karena meskipun jalan trans Yamdena antara Larat – Saumlaki sudah terealisasi namun sebagian ruas jalan belum dapat dilalui (terutama pada musim hujan) karena belum diaspal.
    Memang sudah saatnya pembangunan infrastruktur perlu mendapat perhatian lebih serius karena akan memberikan multiple effect terhadap akselerasi pembangunan di berbagai sector lainnya termasuk untuk menarik minat investor. Hal ini tentu saja bukan semata-mata menjadi tanggungjawab Pemda MTB tetapi juga anggota DPR dapil MTB untuk meloby pemerintah pusat dalam rangka alokasi anggaran dari APBN.
    Dan supaya lebih focus, terarah dan berkelanjutan serta agar penggunaan anggaran lebih efisien maka perlu ditetapkan dalam Peraturan Daerah (PERDA) mengenai Kebijakan pembangunan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang sehingga Target mencapai Kabupaten MTB yang Sejahtera, adil & makmur tidak hanya di angan-angan tetapi lebih nyata/ rasional walaupun harus diwujudkan dalam kurun waktu 25 atau 50 tahun. Hal ini juga penting untuk menjamin pelaksanaan pembangunan berjalan secara konsisten sesuai arah/ haluan yang ingin dicapai sehingga tidak gampang dirobah oleh siapapun termasuk siapapun Bupati yang akan bertugas mengelola kabupaten ini. Jangan sampai setiap pergantian Bupati identik dengan pergantian kebijakan, mutasi pegawai ( kebanyakan mengabaikan profesionalisme/ bernuansa KKN), yang ujung-ujungnya menghambat pembangunan dan pemborosan uang rakyat.
    Persoalan pembangunan bukan persoalan visi dan misi seseorang atau sekelompok orang tetapi merupakan amanat dan komitmen bersama untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat MTB. Untuk itu penetapan kebijakan pembangunan diperlukan adanya kajian yang komprehensif dengan melibatkan SDM yang kompeten, konsultan dan pakar.
    So…? Membangun dari laut ke darat? atau darat ke laut? atau….apapun mottonya, yang terpenting adalah terencana dengan baik dan dilaksanakan secara konsisten, terarah dan berkelanjutan… ! kmi a ne lo…….!!!

    Reply

    • setuju, kita butuh komitmen bersama… dengan hati yang bersih dan saling menghidupi apapun tantangan MTB tetap hidup apabila kita memberikan hidup kita.
      terima kasih sarannya

      Reply

  4. Bung Bobi Ratuanik, trans yamdena adalah program yang sudah mubasir, dari tahun ke tahun itu dibahas tapi apa jadinya, aspal baru sampai di desa Amdasa. Setiap program itu so pasti disusun secara terencana dengan baik, tapi pelaksanaannya? apa ada yang salah ya?
    satu hal yang ingin saya tambahkan untuk melengkapi apa yang disampaikan oleh bung Bobi adalah Skalah Prioritas. Pembangunan infrastruktur mana yang lebih penting untuk bisa menjawab kebutujan masyarakat.
    bung Bobi dimana sekarang?
    salam
    hr, papua

    Reply

    • Posted by Yacobus Ratuanik on April 20, 2010 at 6:39 am

      Utk bung Herman, saya sekarang menetap di Pontianak – Kalimantan Barat. Kalau bung tidak keberatan kita bisa saling tukar informasi (yacobus_ratuanik@yahoo.com mobile phone 081288881428, 081352623188). Kebetulan saya lagi membutuhkan data curah hujan (5 thn terakhir) utk beberapa wilayah kabupaten di papua mungkin saya bisa dapatkan salah satunya dari kabupaten tempat Bung bertugas.
      Utk SMC: mohon informasinya bagaimana bisa dapatkan buku “Kabupaten MTB dalam Angka” edisi terbaru, apakah edisi tahun 2009 sudah ada? Thks.

      Reply

Leave a comment